Ticker

10/recent/ticker-posts

BACA 7 HAL INI SEBELUM MENJADI MAHASISWA ARSITEKTUR


1. Universitas
Ketika kamu akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi itu sudah merupakan pertaruhan besar karena Perguruan Tinggi tidak sama lagi dengan SMA di Perguruan Tinggi kamu bukan hanya menuntut ilmu tetapi juga mengejar karir untuk masa depan.Pentingnya pilihan Universitas ketika memilih jurusan/program studi Arsitektur dikarenakan tidak semua Universitas memiliki prasarana ketika kita belajar mengenai Arsitektur.

2. Bekerja Keras
Menjadi seorang Arsitek tidaklah hal yang mudah, tidak semudah ketika tamat dari Kuliah kemudian langsung menjadi seorang Arsitek, setelah tamat kamu masih memiliki perjalanan karir untuk menjadi seorang Arsitek.Arsitek adalah pekerjaan yang tidak akan ada habisnya karena kita akan selalu di hadapkan dengan perubahan zaman dan perkembangan gaya hidup yang membuat semua manusia harus beradaptasi, seorang arsitek harus dapat menemukan ide baru untuk mengatasi proses adaptasi tersebut.Menjadi seorang harus Bekerja Keras dalam pendidikan kamu harus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang paling tinggi jangan hanya berhenti di titik Sarjana.

3. Masuk Prodi Arsitektur Harus Jago Matematika?
Ini merupakan pertanyaan paling sering ditanyakan para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Arsitektur karena kebanyakan mereka khawatir jika nanti akan mengalami kendala ketika proses mengikuti perkuliahan.Banyak orang ataupun arsitek berpendapat jika berkuliah di Arsitektur itu tidak harus jago dalam Matematika tetapi mereka harus mampu menguasai Matematika Dasar seperti Trigonometri,Kalkulus, dan Geometri.Tapi ingat untuk masuk ke prodi Arsitektur kamu harus memiliki nilai matematika yang memadai agar dapat masuk ke prodi Arsitektur.Jika kamu cenderung jago Matematika dan pengen berkuliah tentang konstruksi ada baiknya kamu memilih Teknik Sipil karena itu sangat banyak hitungannya.

4. Kamu adalah calon Problem Solving
Anda memang tidak dituntut memiliki otak yang penuh dengan angka dan mahir dengan angka tetapi anda dituntut memiliki keahlian dalam memcahkan suatu masalah yang tentunya dengan pertimbangan logis seorang Arsitek adalah perencana dari suatu proyek maka seorang Arsitek harus mampu membuat suatu rencana yang matang dengan segala pertimbangan.Seorang Arsitek nantinya akan menjadi Team Leader di suatu proyek biasanya akan bergabung dengan Teknik Sipil,Elektro,Teknik Lingkungan dan Mesin.

5. Kamu Akan Banyak "Travel"
Sebagai seorang Arsitek sangat dibutuhkan pengalaman, tetapi sebelum kamu menjadi seorang Arsitek yang profesional atau masih duduk di bangku kuliah kamu seharusnya mulai sering-sering melihat bangunan-bangunan baru di sekitar kotamu untuk meningkatkan daya visual mu, jika ingin bervariasi tidak ada salahnya bepergian ke luar kota ataupun luar negeri untuk menambahkan ide kreatif di dalam otakmu, karena Arsitek selalu mengandalkan daya kreatifitas

6. Mahal
Benar jika jurusan Arsitektur itu sangat boros, karena harus memberli perlengkapan yang tidak murah mulai dari pensil dan pulpen dengan berbagai macam tipe kertas dari A1 sampai A4 kamu harus mulai pande menjaga finansial dan mengaturnya sebaik mungkin agar tidak kebablasan.Mahalnya kuliah di jurusan Arsitektur pasti akan berbalas yang setimpal dengan ilmu yang diperoleh dan karir yang diperoleh nantinya, kita hanya perlu berkuliah dengan rajin tekun dan jangan lupa melatih kemampuan di luar perkuliahan,

7. Begadang
Mahasiswa Arsitektur identik dengan begadang, pernyataan ini memang benar adanya karena mereka selalu diberi tugas yang banyak dan melelahkan, tugas yang diberikan bukan menuntut anda untuk banyak menulis atau sebagainya tugas yang di berikan biasanya adalah menggambar suatu tampak denah atapun potongan, bahakan ada tugas yang memaksa kita untuk menemukan ide sendiri dan yang terkadang paling sulit itu ketika proses mencari ide apalgi kalo lagi otak lagi blank gak bisa dapat ide.

Posting Komentar

0 Komentar